Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, pada hari Sabtu tanggal 15 Juni 2024, KSEI HIMAESY telah menyelenggarakan Kajian Pengantar Desain Grafis yang dibawakan oleh Rokhman Abdillah (Kepala Departemen Jurnalistik HIMAESY 2023/2024) yang dilaksanakan di Hallmeet Lt. 2 Fakultas Agama Islam, Universitas Yudharta Pasuruan. Dalam kajian tersebut, pemateri (Rokhman A.) membagikan serangkaian pengetahuan mengenai dasar-dasar dalam dunia multimedia terutama desain grafis, apa esensi dari desain grafis, bagaimana desain bekerja, dan masih banyak lagi. Selengkapnya akan kita kupas dalam artikel kali ini ya..
Desain grafis adalah cara kita sebagai orang yang mempunyai informasi berkomunikasi dengan publik atau pihak tertentu guna membagikan informasi tersebut dengan cara memvisualisasikan sebuah informasi melalui seni visual digital. Hal ini menjadi esensi penting dari desain grafis itu sendiri karena manusia pada dasarnya lebih mudah untuk memproses informasi melalui otak kanan (visual) daripada otak kiri (linguistik). Maka, berkomunikasi dengan se-efisien mungkin dan se efektif mungkin akan menjadi kunci dalam sukses nya penyampaian informasi, demikian juga dengan desain grafis, kita dituntut untuk bisa menyampaikan informasi dengan se-efisien mungkin dan se-efektif mungkin dalam karya visual kita sehingga kita memudahkan pembaca/penonton untuk menyerap informasi secepat dan seefisien mungkin dari karya visual kita.

Untuk itu,dalam kajian ini pemateri membahas dari bagaimana kita memanajemen dan menatainformasi visual (biasa disebut sebagai desainan) supaya kita bisamencapai esensi desain grafis. Dimulai dari mempelajari pengertian dari kanvas,pemateri menjelaskan bahwasanya apa yang dilakukan oleh pelukis pertama kaliadalah memilih kanvas. Ia (pemateri) berpendapat bahwa desainer pun padaawalnya harus memilih kanvas sebagaimana pelukis ketika hendak melukis.
Pemateri menjelaskansetidaknya ada tiga jenis kanvas digital yang digunakan desainer yaitu Square,Portrait, dan Landscape. Ketiganya memiliki ciri yang mudah untuk dikenaliseperti Square memiliki bentuk kotak (sesuai dengan namanya), Portraitmemiliki bentuk persegi panjang yang meninggi ke arah vertikal, dan Landscapememiliki bentuk persegi panjang yang memanjang ke arah horizontal. Kemudian setelahmenjelaskan tentang kanvas pemateri menjelaskan tentang pentingnya mengukursebelum memulai untuk melukis. Dimana hal ini harus dilakukan diawal karenadengan memilih ukuran yang tepat, pelukis/desainer dapat menghasilkan karyavisual yang sesuai dengan ukuran yang dituju. Hal ini juga tidak terkecualidalam mendesain untuk keperluan digital seperti sosial media, website dll.Karena misal kita ambil contoh seperti media sosial, media sosial sepertiInstagram, Facebook, X (Twitter), Pinterest, dan lain-lain pasti punya aturantertentu dalam ukuran gambar yang bisa mereka terima.
Untuk itu,pemateri menjelaskan bagaimana caranya mengukur dalam skala digital. Pemateri menjelaskanbahwa dalam dunia digital mengukur tidak lagi menggunakan unit metrik (cm, m,km, dst.) seperti yang digunakan di dunia nyata, akan tetapi dalam duniadigital digunakan skala digital atau yang biasa disebut sebagai resolusi. Resolusimemiliki satu unit saja yang dinamakan sebagai Pixel (px). Selain resolusi, dalamdunia digital juga dikenal istilah Aspect Ratio. Ini adalah format rasiopengukuran digital yang biasanya digunakan untuk menyamakan kanvas dengan tipe layar/monitoratau bisa juga digunakan sebagai referensi tinggi vertikal dan panjanghorizontal, yang kemudian nantinya bisa membantu kita untuk mengetahui bentukfisik dari karya kita di dunia nyata.
Pematerikemudian membahas tentang Margin, margin adalah batas pada setiap sisi kanvas. Sebagaimahasiswa, kita tentu sudah mengetahui bagaimana margin mengatur batas pada setiapsisi di aplikasi Microsoft Word, dalam desain grafis margin jugamerupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Berbeda dengan Microsoft Wordyang sedari awal sudah menyiapkan margin untuk kita, aplikasi-aplikasi desainbiasanya mengharuskan kita sendiri untuk membuat batas margin. Biasanya caramembuatnya adalah dengan cara menarik garisan dari Ruler. Fungsi margindalam desain adalah untuk merapikan elemen-elemen grafis yang kita pakai sehinggaketika kita memposisikan elemen-elemen desain kita dalam margin maka akanmenimbulkan daya tarik visual yang lebih baik. Tentu, dalam desain grafis semuabergantung pada desainer nya, sehingga tidak ada aturan pasti atau batasanbagaimana margin digunakan. Semua tergantung dari kreativitas individu.

Pematerijuga menjelaskan mengenai tipografi, dimana tipografi dalam desain grafisadalah seni memilih dan mengatur huruf atau teks sebagai elemen visual dalamsuatu desain. Tipografi ini memiliki berbagai macam aspek yang dipengaruhi nyaseperti kesan visual, daya tarik, pemahaman pembaca, dan juga maksud yang ingindisampaikan. Tipografi memiliki peran penting dalam memperlancar komunikasi visualkarena dengan pengaturan yang tepat, pesan akan lebih mudah untuk dipahami dandapat disampaikan dengan efektif.
Pematerijuga menjelaskan lebih banyak lagi selain poin-poin diatas seperti alignment,layer, foreground, background, format ekstensi, dan warna. Demikianlah kegiatanPengantar Desain Grafis dengan tema “Dasar-Dasar Desain Grafis: Komunikasi Visual, Layouting, Teori Visual” ini terlaksana. Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaatdan bisa membantu teman-teman HIMAESY dalam merangkai desain grafis yangefektif dan efisien. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada pembaca, dan apabila terdapat kesalahan penulisan maupun penafian kamimemohon maaf yang sebesar-besarnya, akhirul kalam
Wassalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh